Selasa, 11 Oktober 2011

Wahai Pemuda Mana Telurmu?

Puisi Sutardji Calzoum Bachri

Apa gunanya merdeka
Kalau tak bertelur?
Apa gunanya bebas
Kalau tak menetas?  
Wahai bangsaku   
Wahai Pemudaku   
Mana telurmu?
Burung
Jika tak bertelur
Tak menetas
Sia-sia saja terbang bebasnya   
Kepompong menetaskan
kupu-kupu   
Kuntum membawa bunga   
putik jadi buah
Buah menyimpan biji
menyimpan mimpi
menyimpan pohon
dan bunga-bunga   
Uap terbang menetas awan   
Mimpi jadi, sungai pun jadi   
menetas jadi   
Hakekat lautan
Setelah ku pikir-pikir
Manusia
ternyata burung berpikir   
Setelah ku renung-renung   
Manusia adalah   
Burung menrenung
Setelah bertafakur
Tahulah aku
Manusia
Harus bertafakur   
Burung membuahkan telur   
Telur menjadi burung   
Ayah menciptakan anak   
Anak melahirkan ayah
Wahai para pemudaku
Menetaslah
wahai Garuda
lahirkan lagi
Bapak bagi bangsa ini  ! 
Menetaslah
seperti dulu   
Para pemuda
bertelur emas
Menetas Kau
Dalam Sumpah Merdeka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar